Pertanyaan ini yang sering saya dengar, dan saya baca di
google, jawabnya tergantung dari anda sendiri.
Hitungannya begini, pertama tama anda harus menghitung biaya
hidup setiap bulan, tentunya tiap orang berbeda beda, tergantung anda masih
lajang atau sudah menikah, dan berapa jumlah anak yang anda miliki. Atau lebih
mudahnya ambil data Komponen Hidup Layak (KHL). Misalkan kita ambil KHL DKI Jakarta
yang di angka 2.5 jutaan, untuk hidup lebih layak lagi angka tersebut anda
kalikan 2 jadi sekitar 5 juta perbulan.
Setelah tahu berapa besar kebutuhan anda tiap bulan, selanjutnya
cek hasil trading anda dalam beberapa bulan terakhir. Katakanlah dalam 6 bulan
terakhir ini anda bisa profit rata rata 10% perbulan. Jadi hitungannya untuk
bisa trading for living dengan hasil 5 juta perbulan anda harus punya modal minimal
50 juta. Lebih amannya lagi kalau modal anda 100 juta dengan begitu tidak
terlalu “ngoyo” tradingnya. Karena kita tahu tidak ada yang pasti di dalam
trading, kadang profit kadang loss.
Setelah membaca hitung-hitungan di atas beranikah anda
trading for living?
Beranikah anda “move on” dari pekerjaan anda sekarang ?
Saran saya untuk trader yang belum mempunyai modal yang cukup, anda tidak
perlu terlalu memaksakan diri untuk melakukan trading for living.
Kumpulkan modal dulu, asah ketrampilan trading anda sehingga
bisa profit konsisten.
Tapi untuk yang benar benar nekat dan yakin bisa trading for
living kenapa tidak?
Yakinkan saja diri anda bahwa anda bisa dan akan berhasil.